Thursday, February 18, 2010

malay

4comments
haduh........
udah lama ga pernah posting lagi...
sekarang mo posting malay ga ada ide......
hhuuuuuuuuuuuuuffffffffffff Baca Lebih Lanjut......

Thursday, October 8, 2009

Tejadinya Gempa di Tasik, Padang dan Jambi jika dikaitkan dengan surat & ayat al-Qur’an

1 comment
Bismillahir Rahmanir Rahim.

Akhir-akhir ini Indonesia sedang berduka, silih berganti bencana alam datang dan pergi terhadap Indonesia.
Gempa di tasik saja masih membekas, sudah terjadi kembali gempa di padang dan jambi.
Apa ini sebuah teguran dari Yang Maha Kuasa terhadap kita?

Ada hal yang menarik dengan terjadinya gempa di Indonesia ini. Awalnya saya mendapat sebuah sms dari salah seorang teman, isi dari sms itu membuat saya heran sekaligus penasaran. Apa benar dengan isi sms yang dikirim oleh teman saya itui?
Berikut isi smsnya : “Subhanallah… gempa di Tasik 15:04, gempa di Padang 17:16, gempa susulan 17:58, esoknya gempa di Jambi jam 8:52. coba lihat al-Qur’an surat & ayat sesuai jam-jam tersebut”

    Jika memang gempa-gempa di Indonesia dikaitkan dengan surat & ayat yang terdapat dalam al-Qur’an memang sungguh luar biasa.

Gempa di tasik 15:04 yaitu surat al-Hijr:4 yang artinya:
“Kami tiada membinasakan (Penduduk) suatu negeri, melainkan baginya ada masa yang ditentukan”

Gempa di Padang 17:16 yaitu surat al-Israak:16 yang artinya:
“Apabila Kami kehendaki akan membinasakan suatu negeri, (lebih dahulu) Kami suruh orang-orang yang mewah (supaya ta’at), lalu mereka fasik (durhaka), sebab itu berhaklah mereka ditimpa siksaan, lalu Kami binasakan negeri mereka se-binasa-binasanya”

Serta susulannya masih terdapat pada surat al-Israak:58 yang artinya:
“Tak adalah diantara (penduduk) suatu negeri, melainkan Kami membinasakannya, sebelum hari kiamat atau menyiksanya dengan siksaan yang keras. Yang demikian itu telah termaktub dalam kitab”

Dan terakhir gempa di Jambi 8:52 yaitu surat al-Anfaal:52, yang artinya:
“(tak ubanya adapt mereka) sebagai adapt keluarga fir’aun dan orang-orang yang sebelumnya. Mereka kafir kepada ayat-ayat Allah, lalu Allah menyiksa mereka disebabkan dosanya sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Keras SiksaanNya”


Apa yang dapat disimpulkan dari semua itu?
Apakah benar adanya gempa di negeri ini jika di kaitkan dengan arti ayat-ayat yang terdapat di al-Qur'an?
Apakah ini hanya sebuah kebetulan atau orang iseng yang mengaitkannya dengan apa yang ada di al-Qur’an?
Apakah ini suatu tanda-tanda kalau kiamat sudah semakin dekat yang dipredisikan bakal terjadi 2012 nanti?
Wallahu'alam bi sawab…
Maha Suci Allah lagi Maha Mengetahui dari segalanya.

Alangkah baiknya jika kita dapat berkaca atas apa yang sudah terjadi pada Negara kita, bumi yang kita pijak dan kehidupan yang kita jalani……
Apa yang sudah kita torehkan?
Dosakah? Kemewahankah? Kedudukankah? kecantikan dan ketampanan kah?
Apa itu dapat dibawa & menjadi suatau kebanggan jika kita sudah tiada?
Jika kita dapat merenungi, siksa Allah itu amatlah pedih adanya...
Naudzubilahmindalik………


Ya Allah ya Rahman ya Rahim…
Ampunilah segala dosa-dosa kami,
ke dua orang tua kami serta para penduduk negeri ini.

Maafkan kami ya Allah
Jika kami telah lalai terhadap perintah-perintah Mu.
Jauhkan kami dari setiap siksaan-siksaan Mu ya Allah.
Karena kami tahu, bahwa siksaanMu amatlah pedih.

Berilah ke Tabahan dan ke Sabaran ya Allah
terhadap saudara-saudara kami yang tertimpa bencana.
Terimalah amal sholeh mereka yang menjadi korban musibah ini ya Allah.
Hanya pada Mu lah kami memohon dan meminta..

Engkau penerima Taubat bagi mereka yang sungguh igin bertaubat..
Engkaupun pemberi ampunan bagi mereka yang memohon ampunanMu.
Jadikan musibah ini suatu cobaan
dan jalan agar kami selalu bisa mengingatMu
dan mengingat saudara-saudara kami yang tertimpa musibah
agar bisa segera menolong serta membantu mereka.

Amin

Baca Lebih Lanjut......

Friday, September 4, 2009

MENGGAPAI KEBERKAHAN MALAM LAILATUL QADR

3comments
Bismillahir Rahmanir Rahim.
 
    Barokah begitu penting bagi kehidupan, maka banyak orang yang memburunya dengan berbagai cara. Ada yang sesuai dengan tuntunan syari’ah, dan banyak pula yang menyimpang dari tatanan aqidah. Barokah adalah ruh kehidupan, hidup tanpa barokah terasa gersang, terasa ada yang kurang, tak bisa menikmati keuntungan jerih payahnya, jauh dari ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan.
    Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan. Karena itulah umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Bulan suci ini adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu. Oleh sebab itulah Ramadhan termasyhur dengan sebutan bulan seribu bulan, sebab dalam bulan ini terdapat berbagai keistemawaan dan keutamaan, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : “Barang siapa dengan tegak melakukan ibadah pada malam bulan Ramadhan, dengan keyakinan dan keikhlasan pasti akan diampuni dosanya yang terdahulu” (HR. Bukhari)
    Keberkahan yang ada pada bulan Ramadhan adalah bagi siapa yang diberi taufik oleh Allah SWT. Maka dari itulah, tidak diragukan lagi, hal itu karena ada puasa padanya, pengampunan dosa, penambahan rezeki, manfaat kesehatan, pendidikan dan pahala yang besar dari Allah SWT dan semuanya itu berkaitan dengan waktu yang diberkahi.
    Malam Lailatul Qadr yang hanya ada dibulan Ramadhan merupakan malam kemuliaan yang teristimewa. Tidak ada suatu malam yang mendapatkan kehormatan begitu tingginya selain Lailatul Qadr. Di dalam Al-Qur’an terdapat surat yanhg secara khusus membahas tentang malam itu.
    Malam  Lailatul Qadr merupakan malam kemulian yang hanya terjadi pada malam di bulan Ramadhan, dan disebut malam Lailatul Qadr karena pada malam tersebut ditentukan segala urusan dan peraturan mulai tahun ini sampai tahun berikutnya. Kemudian segala daftar rahmat dan adzab diserahterimakan kepada malaikat Jibril, buku berisi catatan tanaman dan rezeki diserahkan kepada malaikat Mikail, catatan hujan dan angina diserahkan kepada malaikat Israfil, sedangkan pencabutan nyawa dan ajal diserahkan kepada Izrail. Seperti dijelaskan dalam firman-Nya dalam surat Ad-Dhuha:4 ; “Pada malam itu, diatur setiap urusan yang mempunyai hikmah”
    Adapun keutamaan yang ada pada malam Lailatul Qadr ini menempatkannya pada kedudukan yang sangat agung, sebagaimana fiman Allah SWT; “Sesungguhnya, kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Qadr (Kemuliaan). Tahukan kamu, apakah malam Qadr itu? Malam Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”;(Qs. Al-Qadr:1-5)
    Sungguh, keistimewaan terbesar telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Khanjeng Nabi Muhammad SAW di dalam bulan Ramadhan. Adapun yang dimaksud dengan malam kemuliaan yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan.
    Karena demikian besarnya berkah pada malam itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar mencari malam qadr itu. “Carilah malam Qadr pada malam ganjil disepuluh terakhir bulan Ramadhan .” Demikianlah sabda Nabi SAW sebagaimana yang terdapat dalam shahih Bukhari dengan Fathul Bari, IV:226.
    Karena itu, tiap orang harus berlomba-lomba mendapatkan keberkahan pada malam tersebut. Mereka harus memperbanyak amalannya dengan mendirikan shalat malam terutama shalat witir. Shalat witir merupakan jalan untukmendapatkan malam Qadr.hal ini sebagaimana yang telah diperintahkan Rasulullah dan telah diriwayatkan oleh Sufyan; “Dan carilah malam Lailatul Qadr melalui ibadah shalat witir.” Juga diriwayatkandari Aisyah, Nabi Saw telah bersabda; “Carilah malam LailatulQadr pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan melalui ibadah Shalat Witir.”
    Mengenai waktu terjadinya Lailatul Qadr, para ulama beragam pendapat. Ibnu Hajar menyebutkan lebih dari 40 pendapat. Namun, bila kita membaca hadit-hadits Nabi SAW, dapat kita simpulkan sebagai berikut.
•    Lailatil Qadr terjadi setiap tahun dibulan suci Ramadhan, terutama pada malam-malam sepuluh hari terakhir. Ketika 10 hari di penghujung Ramadhan Rasulullah SAW melakukan I’tikaf. “Apabila memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah saja menghidupkan malam-malamnya dengan beribadah. Beliau membangunkan istrinya dengan bersungguh-sungguh dan serius beribadah.’ (HR. Bukhari dan Muslim)
•    Lebih utamanya pada malam-malam ganjil, yaitu 21, 23, 25, 27 dan 29. rasulullah SAW bersanda “Carilah Lailatul Qadr pada malam ganjil disepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan” (HR. Bukhari dan Muslim)
•    Ladi spesifik lagi adalah pada tanggal 27 Ramadhan menurut pendapat mayoritas ulama dan tang 21 menurut Imam Syfi’i.
•    Ibnu Abbas pernah meminta sahabat yang lebih tua, lemah dan tidak mampu berdiri berlama-lama untuk bertanya kepada Rasul, kapankah ia bisa mendapatkan lailatul Qadr? Rasulullah SAW menasehatinya agar ia mencarinya pada malam ke 27. (HR Thabarni dan Baihaqi)
•    Malam Jum’at yang jatuh apa tanggal ganjiljuga perlu diperhatikan, karena hari jum;at adalah Sayyidul Ayyaam (penghulu hari-hari) dan Yaumul’Ied (Hari Raya) pekan.
•    Yang palin baik kita lakukan pada Lailatul Qadr adalah beribadah dan ber-taqarrub kepada Allah. Diantara yang dianjurkan adalah:
   1.    I’tikaf, yaitu berada di masjid. Karena, Rasulullah SAW melakukan I’tikaf dan menjadikannya budaya  yang tidak pernah beliau tinggalkan.
  2.    Qiyamul Lail (Shalat Malam). Rasulullah SAW bersabda; “Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan Qiyamul lail karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah.
  3.    Berdoa dan berdzikir. Aisyah ra berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu apabila aku mengetahui Lailatul Qadr? Beliau bersabda; “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anna (Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah pemaaf dan menyukai maaf, maka maafkanlah aku)” (HR Turmudzi)
•    Lailatul Qadr dapt kita temui dari tanda-tandanya. Ahli hadits seperti Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Turmudzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda; “Saat terjadi Lailatul Qadr, malam terasa jernih, terang dan tenang. Cuaca sejuk. Tidak terasa panas. Tidak terasa dingin. Dan pada pagi harinya matahari terbit dengan terang benderang tanpa tertutup satu awan”


Malam Lailatul Qadr dianggap Istimewa karena didalamnya terdapat berbagai keutamaan yang tidak bisa ditemukan pada malam-malam yang lain. Di antara keisrimewaannya adalah:
1.    Malam itu sangat mulia dan memiliki nilai sangat agung
2.    Ketaatan yang dikerjakan dimalam itu memiliki nilai dan pahala yang sangat tinggi.
3.    Orang-orang yang biasa-biasa saja akan menjadi mulia dan bernilai jika dia menghidupkan malam Al-Qadr dengan berbagai Ibadah.
4.    Di malam itu Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah.
5.    Di malam itu turun para malaikat yang berkedudukan tinggi.
6.    Di malam itu Allah menurunkan kebaikan, rahmat dan ampunan yang tiada tara.
7.    Di malam itu bumi menjadi sempit karena kehadiran para malaikat yang tak terhitung jumlahnya.
8.    Di malam itu Allah menentukan apa yang Dia kehendaki, seperti rezeki, umur, kematian dan sebagainya.
Bagi seseorang yang telah menemukan malam Lailatul Qadr berarti mereka telah mendaptkan keberkahan dalam hidupnya. Dari keberkahan itu mereka akan menjadi orang yang lebih mulia di antara sesamanya.


Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang mendapatkan Lailatul Qadr.

Baca Lebih Lanjut......

Wednesday, August 19, 2009

KISAH BERKAT DI BALIK MEMBACA BISMILLAH

4comments
Bismillahir Rahmanir Rahim.

Ada seorang perempuan tua yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik dan tidak mau mengerjakan kewajiban agama dan tidak mau berbuat kebaikan.
Perempuan itu sentiasa membaca Bismillah setiap kali hendak berbicara dan setiap kali dia hendak memulai sesuatu pekerjaan, senantiasa didahului dengan Bismillah. Suaminya tersebut tidak suka dengan sikap istrinya dan senantiasa memperolok-olokkan istrinya.
Suaminya berkata sambil mengejek, "Asyik Bismillah, Bismillah. Sekejap-sekejap Bismillah."
Istrinya tidak berkata apa-apa sebaliknya dia berdoa kepada Allah S.W.T. supaya memberikan hidayah kepada suaminya. Suatu hari suaminya berkata : "Suatu hari nanti akan aku buat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu."
Untuk membuat sesuatu yang dapat mengagetkan istrinya itu, sang suami memberikan uang yang banyak kepada istrinya sambil berkata, "Simpan uang ini." Istrinya mengambil uang itu dan menyimpan di tempat yang aman, di samping itu suaminya telah melihat tempat dimana uang itu disimpan oleh istrinya. Kemudian dengan senyap-senyap suaminya itu mengambil uang tersebut dan membuang uang itu ke dalam sumur yang sudah kering di belakang rumahnya.
Setelah beberapa hari kemudian, sang suamin memanggil istrinya dan berkata sambil menanyakan uang yang telah dia titipkan itu.
"Berikan padaku uang yang pernah aku berikan kepada engkau dahulu untuk disimpan."
Kemudian istrinya pergi ke tempat dia menyimpan uang dan diikuti oleh suaminya, dengan berhati-hati dia menghampiri tempat dimana dia menyimpan uang itu sambil dia membukanya terlebih dahulu membaca, "Bismillahir Rahmanir Rahiim."
Ketika itu Allah S.W.T. memerintahkan malaikat Jibrail A.S. untuk mengembalikan uang yang pernah di buang suaminya dan mengembalikannya ketempat dimana si istri menyimpan uang itu.
Istrinyapun menyerahkan uang tersebut kepada suaminya kembali.
Alangkah terperanjat kagetnya suami itu dan tidak menyangka kenapa uang yang pernah dia ambil dan dia buang itu masih berada dalam keadaan utuh dimana si istri menyimpan uang itu. Dia merasa bersalah dan mengakui segala perbuatannya kepada isterinya, ketika itu juga dia bertaubat dan mulai mengerjakan perintah Allah, dan dia juga membaca Bismillah apabila dia hendak memulai sesuatu kerja.

Sebaik-baiknya pekerjaan kalau tidak dilandasi dengan doa, maka akan percuma saja.
Baca Lebih Lanjut......

Sunday, July 26, 2009

KISAH KELEBIHAN BERSELAWAT KE ATAS RASULULLAH S.A.W

9comments
Bismillahir Rahmanir Rahim.

Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa, "Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.
Berkata Jibril A.S. : "Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar."
Berkata pula Mikail A.S. : "Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu."
Berkata pula Israfil A.S. : "Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T mengampuni orang itu."
Malaikat Izrail A.S pula berkata : "Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi."

Allah telah berfirman dalam surat Al-Ahzab:56 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikta-malaikat-Nya salawat kepada nabi (Muhammad). Hai orang-orang yang beriman, selawatlah kamu kepadanya (Muhammad) dan ucapkanlah salam dengan salam yang sempurna”
    Maksud arti ayat di atas, salawat Allah kepada Muhammad artinya menumpahkan rahmat kepadanya. Arti salawat Malaikat kepada Muhammad ialah memintakan rahmat kepada Allah untuk Muhaammad. Dan arti salawat manusia kepada Muhammad ialah berdoa kepada Allah supaya menurunkan hujan rahmat kepadanya.

Aku pernah membaca salah satu buku tetapi aku lupa Judul buku tersebut, yang kalau tidak salah aku ingat, didalam buku itu mengutip tentang kelebihan membaca salawat Nabi Muhammad saw yang dimana “Barang siapa yang membaca salawat atas Nabi Muhammad saw pada hari jum’at sebanyak seratus kali, maka dosa yang telah diperbuat selama seminggu itu dihapuskan oleh Allah SWT dan orang tersebut akan dijaga dari dosa selama seminggu ke depan”.
Waallahualam bisawab…
(Mudah-mudahan aku tidak salah dalam menyampaikan kutipan buku tersebut)

Dari cerita di atas.
Alangkah baiknya bila kita renungkan dan ambil manfaatnya.
Mungkin kita jarang sekali membaca salawat atas Nabi Muhammad saw.
Tapi setidaknya sebisa mungkin kita baca salawat sedikitnya 10 kali saja tiap. Entah itu sehabis shalat/setelah dzikir atau bisa dibaca ketika kita sedang ada waktu luang yang daripada dihabiskan untuk melamun yang tidak ada manfaatnya? Lebih baik kita baca salawat, yang selain mendapatkan pahala dari Allah kita juga mendapatkan jaminan dari para Malaikat.
Dan seperti dalam firman Allah tadi jika kita orang-orang yang beriman hendaklah kita tidak sungkan-sungkannya bersalawat atas Rasulullah saw.

Coba kita pikirkan..
Apakah kita yang mengakui sebagai umatnya, tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? yang dimana para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.
Dengan cerita yang telah dikemukakan ini, bagi yang telah membacanya, semoga tidak akan melepaskan peluang untuk bersalawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W.

Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat.
Amin…

Baca Lebih Lanjut......

Thursday, July 23, 2009

Tentang Syurga Dan Neraka

27comments
Bismillahir Rahmanir Rahim.

  SYURGA 
*Nilai Dunia dibanding Syurga:
Firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa' : 77 yang artinya:
"Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun."
Rasulullah SAW bersabda :
"Tidaklah dunia ini dibanding kenikmatan akhirat kecuali seperti salah seorang diantaramu yang mencelupkan jarinya ke dalam air laut, maka lihatlah berapa banyak air yang ada di jarinya." (HR. Muslim).

* Keindahannya 
Rasulullah SAW pernah menjelaskan keindahan syurga diantaranya adalah :
"Batu batanya dari emas dan perak, perekat (batu-batu) nya berupa misik harum, kerikilnya berupa permata dan yakut serta tanahnya dari za'faran. Barangsiapa memasukinya akan mendapatkan kenikmatan dan tidak pernah celaka, kekal tidak mati, pakaiannya tidak akan usang dan selalu awet muda." (Hadits shahih riwayat Ahmad, dan Tirmidzi).


*Makanan, minuman dan pakaian penghuninya
 Firman Allah SWT dalam Surat Al-Waqi'ah : 20-21 yang artinya :
"Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan."

Dalam Surat Al-Insan : 5 yang artinya :
"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur."
Juga dalam Surat Al-Insan : 21 yang artinya :
"Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Rabb memberikan kepada mereka minuman yang bersih."

*Bidadari
 Firman Allah dalam Surat Ad-Dukhan : 54 yang artinya :
"Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari."
Allah SWT, dalam Surat Ar-Rahmaan juga mensifati mereka dengan cantik dan jelita, putih bersih dipingit dalam rumah, dan belum pernah tersentuh oleh jin maupun manusia (ayat 65-69).
Rasulullah SAW juga bersabda :
"Jika wanita penghuni syurga turun ke dunia ini, tentu antara langit dan bumi ini akan bersinar, dan bau harumnya akan beredar memenuhinya dan mahkota di kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Bukhari).

    NERAKA 
* Kedalamannya 
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata :
"Ketika sedang bersama Rasulullah, kami mendengar sesuatu jatuh. Maka beliau bersabda, 'Tahukah kalian suara apa itu?'. Kami menjawab, 'Allah dan RasulNya lebih tahu'. Beliau bersabda, 'Itu adalah suara batu yang dilemparkan ke neraka semenjak 70 tahun yang lalu, dan ia sekarang masih meluncur ke (dasar) neraka." (HR. Muslim).

* Panasnya 
Rasulullah SAW bersabda: "Api kita adalah satu bagian diantara 70 bagian dari api neraka." (HR. Muslim).

*Makanan, minuman dan pakaian penghuninya 
Firman Allah dalam Surat Al-Waqi'ah : 51-55 yang artinya :
"Kemudian sesungguhnya kamu, hai orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum."
Rasulullah SAW bersabda :
"Seandainya setetes zaqqum jatuh ke dunia, tentu akan merusak kehidupan penduduk bumi. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menjadikannya sebagai makanan?." (Hadits hasan shahih menurut Tirmidzi).
dan firman Allah dalam Surat Muhammad : 15 yang artinya :
"...dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya."
Firman Allah juga dalam Surat Al-Hajj : 1 -20 yang artinya :
"Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka)."

Dari beberapa penggalan di atas, alangkah baiknya jika kita renungkan akan hal itu.
Apakah kita tidak merasakan takut akan siksa api neraka yang begitu maha dahsyatnya?
Apakah kita masih merasa bangga akan dosa-dosa yang telah kita perbuat?
Tidakkah kita ingin memperoleh syurga dan tergolong menjadi para penghuni-penghuninya (syurga)?
Yang kenikmatannya, keindahannya serta semua yang ada pada syurga itu jauh dibandingkan dengan dunia.
Mungkin sekelumit tentang syurga dan neraka di atas hanya beberapa sebagian saja, dari sebagian saja kita sudah mengetahui keadaan syurga dan neraka itu seperti apa. 
Maka dari itu, marilah kita bersama-sama berusaha dengan iman dan takwa kita untuk memperbanyak amal shaleh serta meraih pahala-pahala yang telah dijanjikan oleh Allah kepada kita.
Berusaha menjalankan segala perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangan Allah, semata-mata ibadah yang kita lakukan hanya dilakukan untuk Allah dengan ikhlas dan ingin mendapatkan Ridha-NYA.
Ingatlah: “Segala sesuatu yang telah kita lakukan, maka pasti akan mendapatkan ganjarannya yang setimpal”
semoga saja kita semua tergolong orang-orang para penghuni syurga, serta di jauhkan akan siksa kubur, terutama akan siksa api neraka.
Amin…




Sumber cerita: (Akhwalul Jannah wa An-Naar, Sulaiman A).
Oleh : Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
Edit by Han Schatzi
Baca Lebih Lanjut......

Monday, July 20, 2009

KISAH BUMI DAN LANGIT

17comments

Bismillahir Rahmanir Rahim.

Suatu kebetulan atau tidak, ketika aku mau posting artikel ini bertepatan dengan peristiwa yang bersejarah terutama bagi umat Islam dimana hari ini kita memperingati Isra Mi’raj. Yang dikala itu Nabi kita, Muhammad saw melakukan perjalanan yang mungkin di luar nalar pikiran kita sebagai manusia biasa, perjalanan yang dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Baitul Mukadas) terus menuju langit ke tujuh untuk bertemu sang khalik yaitu Allah SWT serta melihat surga dan neraka beserta para penghuninya dan Nabi pun mendapat perintah agar umat muslim melaksanakan Shalat.

Di dalam kisah ini menceritakan terjadinya peristiwa Isra dan Mi’raj itu dikarenakan Bumi merasa bangga dengan Langit. Entah apakah kisah ini hanya sebuah dongeng untuk anak kecil agar bisa mengenal Islam dengan baik dan tahu akan Nabi Muhammad saw ataukah sebuah kisah yang benar-benar terjadi? Hanya Allah yang Maha Mengetahui atas segala-segalanya.
Aku hanya ingin berbagi kisah yang aku ketahui dan bukan untuk bermaksud menghasut seseorang agar percaya akan hal ini.


Suatu ketika Bumi berkata kepada Langit, "Hai langit, aku lebih baik dari kamu karena Allah S.W.T. telah menghiaskan aku dengan berbagai-bagai Negara, beberapa Laut, Sungai-sungai, Tanam-tanaman, beberapa Gunung dan lain-lain."
Berkata Langit, "Hai Bumi, aku juga lebih elok dari kamu karena Matahari, Bulan, Bintang-bintang, beberapa Falah, Buruj, 'Arasy, Kursi dan Syurga ada padaku."
Berkata Bumi, "Hai Langit, ditempatku ada rumah yang dikunjungi dan untuk bertawaf para Nabi, para Utusan dan arwah para Wali dan Solihin (orang-orang yang baik)." Dan Bumi pun berkata lagi, "Hai Langit, sesungguhnya pemimpin para nabi dan utusan bahkan sebagai penutup para nabi dan kekasih Allah seru sekalian alam, seutama-utamanya segala yang wujud serta kepadanya penghormatan yang paling sempurna itu tinggal di tempatku. Dan dia menjalankan syari'atnya juga di tempatku."
Langit tidak dapat berkata apa-apa, apabila Bumi berkata demikian.
Langit mendiamkan diri dan dia menghadap Allah S.W.T dengan berkata, "Ya Allah, Engkau akan mengabulkan permintaan (doa) jika ada yang tertimpa bahaya, apabila mereka berdoa kepada Engkau. Aku tidak dapat menjawab soalan bumi, oleh itu aku minta kepada-Mu ya Allah supaya Muhammad Engkau dinaikkan kepadaku (Langit) sehingga aku menjadi mulia dengan kebagusannya dan berbangga."

Lalu Allah S.W.T mengabulkan permintaan langit, kemudian Allah S.W.T memberi wahyu kepada Jibrail A.S pada malam tanggal 27 Rajab:
"Janganlah engkau (Jibril) bertasbih pada malam ini dan engkau ('Izrail), jangan engkau mencabut nyawa pada malam ini."
Jibrail A.S. bertanya, " Ya Allah, apakah kiamat telah sampai?"
Allah S.W.T berfirman, maksudnya, "Tidak, wahai Jibrail. Tetapi pergilah engkau ke Syurga dan ambillah Buraq dan terus pergi kepada Muhammad dengan Buraq itu."
Kemudian Jibrail A.S. pun pergi dan dia melihat 40,000 Buraq sedang bersenang-senang di taman Syurga dan di wajah masing-masing terdapat nama Muhammad. Di antara 40,000 Buraq itu, Jibrail A.S. terpandang pada seekor Buraq yang sedang menangis bercucuran air matanya. Jibrail A.S. menghampiri Buraq itu lalu bertanya, "Mengapa engkau menangis, ya Buraq?"
Berkata buraq, "Ya Jibrail, sesungguhnya aku telah mendengar nama Muhammad sejak 40 tahun, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu kepadanya dan aku tidak mau makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar oleh api kerinduan."
Berkata Jibrail A.S., "Aku akan mempertemukan engkau kepada orang yang engkau rindukan itu (Nabi Muhammad SAW)."
Kemudian Jibrail A.S. memakaikan pelana dan kekang kepada Buraq itu dan membawanya kepada Nabi Muhammad S.A.W.
Buraq yang diceritakan inilah yang membawa Rasulullah S.A.W dalam perjalanan Isra dan Mi’raj.
Wallahu'alam bi sawab…
Maha Suci Allah dengan segala ketentuan-Nya.

Baca Lebih Lanjut......
 

BERHARAP MENEMUKAN CAHAYA TERANG Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet Blogger Templates © 2008