Sunday, May 17, 2009

Wanita Penghuni Neraka (bag 3)


5. Wanita yang Suka Memakai Parfum berlebihan
Islam menyukai aroma-aroma yang harum, dan tidak menyukai bau-bau yang tidak sedap. Nabi saw. sendiri juga orang yang menyukai aroma-aroma yang harum. beliau bersabda :
   "Aku menyukai dua hal dari dunia kalian, yakni wanita dan keharuman. Aku jadikan (keharuman
   itu sebagai) primadonaku dalam shalat"
Tidak ada larangan bagi setiap wanita memakai jenis parfum apapun untuk menyenangkan suaminya. Yakni, supaya sang suami merasa betah tinggal di rumah, tetap simpati, dan semakin menintainya. Tetapi, Islam melarang seorang wanita memakai parfum yang aromanya sangat menolok dan menusuk penciuman sehingga bisa membangkitkan berbagai nafsu dan menggoda kaum laki-laki. Contohnya, parfum-parfum dari paris. Rasulullah saw. bersabda:
   "Jika seorang wanita lewat di sebuah majelis dengan menebarkan aroma yang menusuk, maka ia
   adalah wanita penzina" 

Islam juga tidak melarang seorang wanita keluar rumah pergi ke masjid atau untuk urusan-urusan penting lain. Tetapiu dengan syarat, ia harus tetap berlaku sopan tanpa memakai parfum yang dapat mempermainkan serta menggoda hati kaum laki-laki dan membangkitkan nafsu. Rasulullah saw. bersabda:
   "Jangan kamu larang hamba-hamba wanita allah memasuki masjid-masjid Allah. Tetapi, hendaklah
   mereka keluartanpa mengenakan parfum"
Pada waktu yang sama Islam memperingatkan seorang wanita agar tetap menjaga kebersihan tubuh, supaya tidak menimbulkan bau-bau tidak sedap karena pengaruh keringat, kuman, dan berbagai virus. Oleh karena itu, ia harus rajin mencabuti rambut yang tumbuh di ketiak, dan mengenakan parfum seperlunya. Seorang suami tentu akan merasa senang terhadap istrinya yang beraroma harum. Inilah makna sabda Rasulullah :
   "Pilihlah gadis-gadis yang masih perwan, karena mereka lebih produktif rahimnya (memiliki
   kemampuan melahirkan anak), lebih segar mulutnya, lebih sedikit tipu dayanya, dan lebih ridha
   pada yang sedikit."
Maksudnya, hendaknya seorabg pemuda mencar jodoh seorang gadis yang masih perawan. Bahkan, seorang duda yang ditinggal mati oleh istri dan sudah memiliki banyak anak sekalipun, tentu punya peluang menikah lagi dengan wanita yang masih perawan.
6. Wanita yang Munafik
Maksudnya, wanita yang ketika bertemu dengan anda dan berlalu dari anda memperlihatkan kecintaan, namun dalam batinnya tersimpan kebencian. Munafik adalah penyakit sosial yang sangat berbahaya. Karena itulah, Nabi saw. memperingatkan kita agar mewaspadainya, dan menjelaskan sebagian tanda-tandanya
   "Tanda orang munafik itu tiga. Yakni, ketika ia berbicara ia berdusta, ketika berjanji ia
   mengingkari, dan ketika dipercaya berkhianat"
Sedangkan, wanita yang munafik itu bisa Anda kenalidari sikapnya yang mengabaikan shalat, membuang-buang waktu, dan tidak khusyu dalam shalatnya dan ia mempunyaiwaktu yang sebentar saja untuk mengingat Allah.
Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahaagung berfiman dalam surat an-Nisaa':142 yang artinya :
   "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka.
   Apabila mereka berdiri untuk bershalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya
  (dengan shalat) di hadapan manusia. Tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali."
Wanita munafik ialah yang menolak keutamaan-keutamaan, dan menerima kenistaan-kenistaan. Ia bukan hanya tidak mau membantu tetangga atau kaum kerabatnya yang tengah ditimpa kesulitan. Tetapi, ia bahkan membujuk suaminya agar jangan membantu mereka. Ia tidak punya rasa malu terhadap kaum lelaki dan tidak malu dalm melakukan perbuatan tidak terpuji.
Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahaagung berfirmandalam surat at-Taubah:67 yang artinya :
   "Orang-orang munafik laki-laki dan wanita, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama.
   Mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf serta mereka
   menggemgamkan tangannya. Mereka telah lupakepada Allah, maka Allah melupakan mereka.
   Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik"
Wanita munafik ialah yang dengki terhadap nikmat yang diterima orang lain. Hatinya terus gelisah selama nikmat itu masih belum hilang dari tangan orang yang ia dengki tadi. Ia bahkan berharap mudah-mudahan wanita yang sopan berubah menjadi wanita yang suka mempertontonkan kecntikannya kepada orang lai, dan wanita yang beriman berubah menjadi wanita yang kafir. Hal ini sebagaiman yang diungkapkan dalam firman surat al-Baqarah:109 yang artinya :
   "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar merka dapat mengembalikan kamu kepada
   kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri."
Ummu Jamil istri Abu Lahab sangat membenci Nabi saw. Ia selalu memanas-manasi beliau dengat sorot pandangan matanya yang tajam, dan menyakiti beliau dengan tindakan serta mulutnya yang beracun. Ia selalu memanggil beliau dengan Mudzamman (orang yang dikecam), kebaikan dari Muhammad (orang yang terpuji). Allah ta'ala berfirman dalam surat al-Qalam:51 nyang artinya :
    "Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir mengelincirkan kamu dengan pandangan
    mereka, tatkala mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata, 'sesungguhnya ia (Muhmmad)
    benar-benar orang gila'."
Wanita munafik sering kali memperlihatkan penampilan dirinya yang cantik dan bertutur kata yang halus lembut. Tetapi dalam sekejap, hal itu bisa berubah menjadi sebilah pisau tajam yang akan menikam wanita-wanita lain. Ia tidak dapat menahan dirinya untuk tidak mengganggu dan menyakiti orang lain. Karena itulah, Allah menurunkan surat yang dikenal dengan nama surat al-Munafiqun.
7. Wanita yang Mencuri
Seorang wanita yang mencuri dengan cara memcopet, merampas harta orang lain, atau mencuri harta milik suaminya sendiri, tetap saja ia dianggap pencuri yang haus dijatuhi hukuman potong tangan. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam syrat al-Maai'dah:38 yang artinya :
    "Laki-laki yang mencuri dan wanita yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
     pembalasan bagfi apa yang mereka kerjakan"
Ketika menerima baiat atau janji setia kaum wanita, slah satu syar5at yang ditekankan oleh Nabi saw adalah melarang mereka mencuri. Beliau lalu membacakan firman Allah surat al-Mumtahanah:12 yang artinya :
    "Hai Nabi, apabila datang kepadamu wanita-wanita yang beriman untuk mengadakn janji setia,
    bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak
    akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan membuat dusta yang mereka
    ada-adakan antara tangan dan kaki mereka, dan tidak akan medurhakaimu dalam urusan yang
   baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka.
   Sesungguhnya Allah Maha Pengampujn lagi Maha Penyayang "
Ketika Hindun binti Utbah mendengar firman "tidak akan mencuri", iaberkata, "Saya pernah mencuri harta Abu Sufyuan, karena ia seorang suami yng sangat kikir". Namun, oleh Nabi saw ia di anjurkan untuk mengambil harta Abu Sufyan hanya sebanyak yang dapat mencukupi kebutuhan anak-anaknya, dan tidak boleh melebihinya. Apabila seorang wanita mengambil harta suaminya tanpa seizinnya untuk disedekahkan, maka ia mendapatkan dosa dan suaminya mendapatkan pahala.
Nabi saw pernah memutuskan hukuman potong tangan terhadap seorang wanita dari Bani Makhzun. Gara-garanya si wanita dari keluarga bangsawan ini berutang kepada tetanggany,a tetapi  kletika ditagih ia tidak mau membayar bahkan memungkirinya. Ketika Usamah bin Zaid mencoba melobi beliau untuk memintakan grasi bagi wanita tersebut, beliau murka seraya bersaba :
    "Hai Usamah! Kamu akan memintakn grasi atas salah satu hukum di antara hukum-hukum yang
    telah ditetapkan oleh Allah? Sesungguhnya orang-orang sebelum kamu binasa disebabkan apabila
    ada orang yang mulia di antara mereka mencuri, mereka membicarakannya; san apabila ada orang
    yang lemah mencuri, mereka segera menegakkan hukuman terhadapnya. Demi Allah, seandainya
    Fatimah putri Muhammad mencuri tentu Muhammad akan memotong tangannya."
Perbuatan mencuri sangat indetik dengan perbuatan-perbuatn membunuh dan perusakan. Orang yang membegal adalah pencuri , pembunuh, dan sekaligus pembuat kerusakn di muka bumi. KArena itulah, Allah mengancamnya dengan siksa yang sangat pedih, seperti yang terungkap dalm firman surat al-Maa'idah:33 yang artinya
    "Sesungguhnya pembalasan orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat
    kerusakn di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh, atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki
    merekadengan bertimbal balik, atau di buang dari negeri (tempat kediammanya)."
  
Sumber: Buku "Wanita-wanita Penghuni Neraka"

4 comments:

Anonymous said...

Islam sangat menghormati perempuan. Islam memberi kebebasan pada perempuan sejauh ia tidak menjerumuskan dirinya pada kehinaan. Saya kira, artikel anda sangat bermanfaat utk semua perempuan dan laki-laki yg menghormati perempuan.

~ieDa~ on May 24, 2009 at 4:18 AM said...

Makasih ya Han karna sudi sharing
artikel yg sangat bnyk ilmu & pengatahuan
tantang Islam & bnyk memberi pengajaran..
Moga kita samua m'insafi kekhilafan
& dosa2 lalu..

fitri alifah on May 31, 2009 at 5:32 AM said...

naudzubillah...semoga kita bukan termasuk penghuni neraka. amin..amin...perbaiki diri kita sendiri.

tolong komen balik di Belajar SEO Para Pemula

Noni on July 7, 2009 at 11:47 PM said...

Insya Allah saya bukan termasuk dalam golongan wanita yang masuk neraka... walaupun saya masih merasa punya banyak dosa...

Post a Comment

 

BERHARAP MENEMUKAN CAHAYA TERANG Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet Blogger Templates © 2008