Sunday, May 31, 2009

Wanita Penghuni Neraka (bag 4)


8. Wanita yang Berpakaian tetapi Sebenarnya Telanjang
Dialah wanita yang tidak merasa risih dan malu membuka aurat tubuhnya di hadapan laki-laki lain yang bukan muhrim. Misalnya, para penari, para pelacur, wanita-wanita yang tidak mau memeluk agama. Bagi mereka, ditonton oleh mata jalang kaum laki-laki dan diajak bicara adalah segala-galanya. Yang mereka pikirkan ialah hal-hal glamour yang jauh dari cita rasa yang sehat dan fitrah yang lurus.
Sebelumnya telah dibahas tentang wanita yang suka mempertontonkan kecantikannya kepada orang lain. Agar tidak mengulangi lagi pembahasan yang sama, saya perlu mengemukakan sebuah hadits Rasulullah saw. yang menceritakan tentang akan munculnya dua jenis manusia durhaka yang belum pernah beliau lihat sama sekali. Yakni, laki-laki yang zalim, dan wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang. Beliau bersabda :

"Ada dua jenis penghuni neraka yang belum aku lihat. Yakni, kaum laki-laki yang memegang cemeti seperti seekor sapi, dan kaum wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang, yang berjalan sambil miring-miring dan melenggak-lenggokkan kepalanya seperti unta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium aromanya"

Seperti yang kita lihat sekarang ini, beberapa kaum wanita mengangkat atau meninggikan rambut mereka dengan gaya dan cara tertentu persis seperti punuk unta yang menonjol di punggungnya.
Seorang wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang, tidak mau menghindari pandangan-pandangan nakal kaum lelaki yang mempelototi sepasang payudaranya atau sepasang pantatnya. Itulah yang justru mendorongnya berani memamerkannya secara jelas. Atau, ia sengaja mengenakan pakaian yang seksi, atau memakai sepatu yang merangsang. Tujuannya adalh untuk mencuri hati dan menawan akal pikiran kaum laki-laki supaya mereka bertekuk lutut di bawah telapak kakinya. Seorang wanita seperti ini gampang digoda dan dirayu. Ia tidak bisa dipercaya menjaga harta dan kehormatan, karena ia mudah berkhianat.
Sekarang ini terdapat banyak pakaian yang ada lubang-lubang terbuka pada bagian bawah ketiak, pantat, dan perut. Sehingga, pakian berubah menjadi sebuah jaring yang seolah-olah ingin digunakan oleh seorang wanita untuk memburu dan menjerat kaum laki-laki dengan berbagai cara.
Karena itulah, ini merupakan peluang emas bagi para pecundang dan pedagang pakaian wanita untuk menaikkan harganya setinggi mungkin. Soalnya mereka tahu bahwa wanita pasti akan berhasil memaksa laki-laki untuk memenuhi semua permintaannya dan membelikan apa saja yang diinginkannya.

9. Wanita yang Berzina
Zina itu dosa besar yang diharamkan oleh banyak syariat. Soalnya, perbuatan keji ini dapat merobek-robek kehormatan dan mengacaukan keturunan. Syariat Islam sangat mengecam zina, dan menjatuhkan sanksi hukuman yang berat bagi pelakunya, supaya masyarakat tetap bersih.

"Wanita yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera. Janganlah belas kasihan kepada keduanya menncegah kamu untuk (menjalankan) agam Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kiamat. Hendaklah (pelaksanakan) hukujkan mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman" (an-Nur:2)

Oleh Allah Ta'ala, zina diletakkan bersama perbuatan syirik dan membunuh dalam satu ayat.

"Orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, serta tidak berzina. Barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapatkan (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia kekal dalam azab itu, dalm keadaan terhina" (al-Furqaan:68-69)

Ketika menjalani peristiwa sakral isra miraj, Rasulullah saw. menyaksikan orang-orang yang pernah berzina didunia tengah dibakar disebuah tempat pembakaran yang apinya menyala-nyala. Sebagaimana hawa nafsu mereka membakar tubuh mereka untuk melakukan zina.
Al-Qur'an melarang kita dekat-dekat pada perbuatan zina. Karena, berdekat-dekat dengan zina merupakan pendahuluan-pendahuluan yang bisa menjerumuskan kita pada perbuatan keji tersebut. Mialnya, berciuman, memandang, mengelus-elus, dan berduaan atau berpacaran. Karena itulah Allah SWT berfirman dalam surat al-Israa':32

"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yng keji dan suatu jalan yang buruk"

Islam juga memperingatkan agar mewaspadai hal-hal yang dapt membangkitkan dan menjerumuskan ke perbuatan zina. Misalnya, gambar-gambar porno, mempertontonkan kecantikan kepada orang lain (tabarruj), film-film seks, nyanyian-nyanyian yang tidak sopan, pergaulan bebas, dan ucapan-ucapan yang mengandung racun nafsu syahwat.

"Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih didunia dan akhirat. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"

10. Wanita yang Menyerupai Pria
Sesungguhnya Allah menciptakan manusia ada yang pria dan ada yang wanita. Masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri. Tidak dibenarkan salah satu dari keduanya menyerupai yang lain. Kenyataan ini juga berlaku pada alam binatang, burung, dan serangga. Apalagi pada makhlu manusia.
Seorang pria tidak pantas mengenakan pakaian-pakaian yang ketat, berjalan lenggak-lenggok, atau gaya bicara dan gerak-geriknya persis wanita. Karakter pria adalah kasar dan keras. Sebaliknya, karakter wanita adalah lemah lembut. Pria memiliki cambang dan jenggot. Sedangkan, wanita berwajah halus. Wanita boleh memakai emas sebagai perhiasan, dan mengenakan pakaian terbuat dari sutera. Tetapi hal itu diharamkan terhadap pria. Rasulullah saw. bersabda :

"haram bagi kaum pria mengenakan sutera dan berhias dengan emas"

Sutera dan emas adalh lambang kecantikan yang bersifat feminim. Kalau banyak cara untuk mempercantik diri, mengapa seorang wanita mesti menyerupai pria? Mengapa ia mesti memakai pakaian yang bukan-bukan? Juga mengapa ia harus berupaya memperlihatkan otot-ototnya? Semua itu jelas tidak sesuai dengan karakternya sebagai wanita. Rasulullah saw bersabda :

"Allah melaknati para pria yang menyerupai wanita, dan para wanita yang menyerupai pria"

Dalam masalah ini, ada sementara orang yang sengaja mengambil muka. Dengan gaya sebagai pahlawan, mereka mencoba membangkitkan emosi wanita agar jangan mau diperlakukan diskriminatif oleh kaum pria. Mereka meneriakan seruan kesetaraan gender. Namun, ketika mereka mendorong agar seorang wanita bisa melakukan tugas-tugas khusus pria, ternyata mengalami kegagalan total dan tak kuasa melakukannya. Misalnya, menjadi kondertur angkutan-angkutan umum. Seorang wanita tentu tidak sanggup, karena ia harus berada ditengah kaum pria yang terkadang banyak yang usil dan berlaku tidak senonoh, terlebih yang berjenis hidung belang dan jahat. Demikian pula dengan pekerjaannya sebagai sopir taksi, tukang penggali tambang, pemecah batu, dan pekerjaan-pekerjaan berat lainnya.
Seorang wanita memiliki batas-batas kemampuan tertentu yang sesuai dengan karakternya yang patut. Misalnya, sebagai dokter, pengacara, insinyur, guru, dan dosen. Jadi, ia tidak bisa bersaing dengan kaum priadalam segala bidang. Wanita dicipitakan Allah dengan sifat khas mereka yang keibuan. Dari merekalah terlahir orang-orang besar serta pejuang-pejuang hebat. Tidak diragukan lagi bahwa dibelakang setiap orang besar adalh seorang wanita, apakah itu seorang ibu atau istri
 

Sumber: Buku "Wanita-wanita Penghuni Neraka"

0 comments:

Post a Comment

 

BERHARAP MENEMUKAN CAHAYA TERANG Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet Blogger Templates © 2008